PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) membantah narasi yang mengatakan bahwa pasangannya, bacapres Anies Baswedan adalah sosok yang radikal. Dia menegaskan, Anies justru merupakan seseorang yang menganut paham liberal.
Cak Imin bercerita, belakangan dirinya tengah disibukkan dengan rangkaian kunjungan ke berbagai pondok pesantren. Bakal cawapres Koalisi Perubahan itu mengatakan bahwa ia ingin meyakinkan para kiai bahwa Anies tidak seperti apa yang ramai dibicarakan di media sosial.
"Saya akhir-akhir ini sibuk keliling ke Kiai-Kiai, pesantren-pesantren, untuk menjelaskan bahwa Mas Anies itu bukan radikal, tapi kalau tiap hari dikampanyekan Anis Baswedan is radikal, kalau mau jujur Anies Baswedan itu liberal," katanya, di Jogja, Rabu, 11 Oktober 2023.
Cak Imin mengungkapkan hal itu dalam acara Temu Juang dengan aktivis di Kafe UC UGM Bulaksumur Jogja. Ia melanjutkan, pemaknaan spirit reformasi dan demokrasi di kalangan anak muda kian berkurang dan terkikis dewasa kini. Menurutnya hal ini merupakan dampak dari perkembangan internet utamanya kultur berselancar di media sosial.
Baca Juga: PP Muhammadiyah Desak PBB Ambil Langkah Politik dan Diplomatik Hentikan Perang Israel-Palestina
Dia lalu menceritakan pengalamannya saat bertemu dengan kawan-kawan jurnalis muda, yang kebanyakan masih muda, kelahiran tahun 90-an akhir. Para wartawan muda itu, imbuhnya, saling meledek antar satu sama lain.
"'Lo ngerti nggak apa itu reformasi sama demokrasi?' Ini sesama wartawan, juga nggak tahu kan reformasi dan demokrasi, saling ngejek, 'ya tahu lah'," kata Cak Imin, mengutip percakapan wartawan muda yang ditemuinya.
"Saya melihat bahwa spirit reformasi dan demokrasi untuk anak sekarang pun sudah hampir hilang dan seolah-olah sudah nggak tahu mana substansi dari yang menjadi spirit aktivisme kita," uap dia.
Baca Juga: Polisi Singgung Upaya Paksa dalam Penggeledahan Rumah Pimpinan KPK Firli Bahuri