PIKIRAN RAKYAT – Suhartoyo resmi menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) baru menggantikan Anwar Usman yang dipecat Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK). Anwar dipecat karena bersalah melakukan pelanggaran etik berat terkait putusan uji materi batas usia minimum calon presiden dan wakil presiden.
Pengangkatan Suhartoyo menjadi Ketua MK baru digelar di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis, 9 November 2023. Ia terpilih melalui musyawarah mufakat para hakim MK.
Sebelumnya, muncul dua nama yang dicalonkan sebagai Ketua MK, Saldi Isra dan Suhartoyo. Sementara enam hakim lainnya tidak bersedia untuk menjadi pemimpin.
“Untuk menjadi ketua Mahkamah Konstitusi ke depan adalah bapak Doktor Suhartoyo, dan saya tetap menjalankan tugas sebagai wakil ketua,” kata Wakil Ketua MK Saldi Isra dalam konferensi pers di gedung MK, Kamis, 9 November 2023.
Baca Juga: 4 Fakta BLT El Nino, Tersedia Cara Cek Penerimanya
“Menerima hasil itu sebagai kesepakatan bersama , itulah wujud musyawarah mufakat kami yang dilakukan di ruang RPH di lantai 16 tadi pagi, dan menyepakati ketua Mahkamah Konstitusi terpilih adalah yang mulia bapak Doktor Suhartoyo,” ucapnya menambahkan.
Sementara itu, Suhartoyo mengungkapkan alasan bersedia menggantikan Anwar Usman didasari oleh panggilan dan permintaan dari para hakim konstitusi. Ia juga berupaya ingin kembali membangkitkan kepercayaan publik usai lembaganya menjadi sorotan.
"Kesanggupan itu sebenarnya datang karena ada panggilan, ada permintaan, dari para hakim-hakim itu," kata Suhartoyo dalam konferensi pers di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis, 9 November 2023.
Baca Juga: KPK Tetapkan Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Dugaan Suap dan Penerimaan Gratifikasi