PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah berencana menyalurkan berbagai Bantuan Sosial (Bansos) menjelang akhir 2023. Mulai dari Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Program Indonesia Pintar (PIP), Bantuan Beras 10 Kg, Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino sebesar Rp400.000, dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Berbagai bantuan tersebut akan disalurkan mulai November sampai Desember 2023. Namun, ada pula yang diperpanjang hingga Juni 2024 seperti bantuan beras.
Meski begitu, terkadang ada penerima bansos atau BLT yang justru tidak menerima dana bantuan. Berbagai permasalahan pun menjadi penyebab mengapa bantuan gagal cair.
Baca Juga: Alasan Pemerintah Bagikan BLT El Nino, Ini Syarat dan Cara Dapatnya
Dirangkum Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, berikut penyebab BLT gagal cair.
Masalah Administrasi
BLT dan bansos gagal cair bisa jadi disebabkan karena penerima tidak memenuhi persyaratan yang berlaku. Beberapa penyebabnya adalah belum terdaftar dalam penerima BLT secara resmi atau pada Kemensos.
Selain itu, bisa juga karena masyarakat tidak memenuhi kriteria administrasi sebagai penerima bansos. Data diri penerima tidak terdaftar dengan baik, seperti:
- Penerima bantuan tidak cukup umur
- Kartu Keluarga (KK) duplikat
- Pekerjaan tidak sesuai
- NIK tidak terdaftar atau salah input di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
- Nomor KK tidak terdaftar atau salah input di DTKS
- Nama berbeda dengan data di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil)
- Kombinasi nama dan alamat tidak sesuai atau salah input
Baca Juga: Cara Daftar BLT El Nino Rp400 Ribu, Begini Cara Mudahnya
Dianggap Tidak Layak Menerima Bansos
Selain kesalahan input data, masyarakat gagal menerima bansos bisa jadi karena dianggap tidak layak menerima bantuan sosial oleh penilaian pemerintah. Hal itu bisa terjadi, disebabkan oleh: