kievskiy.org

Timnas AMIN Siap Ambil Sikap jika Terafiliasi dengan Transaksi Janggal Pemilu Temuan PPATK

Anies Baswedan (kanan) dan Muhaimin Iskandar (kiri).
Anies Baswedan (kanan) dan Muhaimin Iskandar (kiri). /Antara/Indrianto Eko Suwarso

PIKIRAN RAKYAT – Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan transaksi janggal dana kampanye Pemilu 2024 kepada publik.

Juru Bicara Timnas AMIN Billy David mengatakan, dengan dibukanya data mencurigakan tersebut, timnya bisa segera mengambil sikap jika terafiliasi dengan temuan itu.

"Termasuk jika ada yang diindikasikan terafiliasi dengan AMIN, kami bisa mengambil langkah-langkah dan sikap selanjutnya," kata Billy di Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Desember 2023.

Meski demikian, Timnas AMIN belum bisa memastikan keterikatan mereka dengan transaksi janggal yang ditemukan PPATK.

"Ketika sudah diungkap dulu oleh PPATK, baru kami bisa lihat ada keterkaitan atau tidak," ujarnya.

Transaksi Janggal Pemilu

Pada Kamis, 14 Desember 2023, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkap laporan transaksi yang diduga berkaitan dengan tindak pidana pencucian uang dalam kampanye Pemilu 2024 yang meningkat 100 persen selama semester II tahun 2023.

“Kita lihat transaksi terkait dengan pemilu masif sekali laporannya ke PPATK. Kenaikan lebih dari 100 persen. Di transaksi keuangan tunai, transaksi keuangan mencurigakan, ini kita dalami,” kata Ivan usai menghadiri acara "Diseminasi: Securing Hasil Tindak Pidana Lintas Batas Negara di Jakarta.

PPATK menemukan bahwa beberapa kegiatan kampanye dilakukan tanpa pergerakan transaksi dalam Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung PPATK memantau dugaan transaksi pencucian uang terkait dana kampanye tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat