PIKIRAN RAKYAT – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) Ad Interim oleh Presiden Joko Widodo. Lantas, ke mana Retno Marsudi?
Penunjukkan Budi Arie sebagai Menlu Ad Interim berlangsung selama Menlu Retno Marsudi melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. Diketahui, Retno menjalani tugas negara di luar negeri mulai tanggal 21 sampai dengan 22 Januari 2024.
Penunjukkan itu tertuang dalam surat Menteri Sekretaris Negara Nomor B-69/M/D-3/AN.00.03/01/2024 tertanggal 19 Januari 2024 yang ditujukan kepada Menteri Kominfo. Surat tersebut menjelaskan Penunjukkan Menteri Luar Negeri Ad Interim.
“Berkenaan dengan surat MenteriLuar Negeri Nomor 017/BK/01/2024/01 tanggal 17 Januari 2024, yang ditujukan kepada Presiden, hal Permohonan Izin Melakukan Perjalanan Dinas ke Luar Negeri, dengan hormat kami beri tahukan bahwa Bapak Presiden berkenan menunjuk Menteri Komunikasi dan Informatika sebagai Menteri Luar Negeri Ad Interim,” bunyi surat tersebut.
Profil Retno Marsudi
Menlu Retno Marsudi yang memiliki nama lengkap Retno Lestari Priansari Marsudi lahir di Semarang, 27 November 1962.
Retno adalah wanita pertama yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri RI, yang dilantik pada tanggal 27 Oktober 2014.
Dia lulus dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, jurusan Ilmu Hubungan Internasional pada tahun 1985. Setelah itu, dia mengambil beberapa program studi lain, yaitu "Undang-Undang Uni Eropa" di Haagse Hogeschool di Den Haag dan "Studi Hak Asasi Manusia" di Universitas Oslo.
Retno bergabung dengan Kementerian Luar Negeri pada tahun 1986 dan telah bertugas di berbagai pos antara lain, sebagai berikut:
- Menteri Luar Negeri pada Oktober 2014 sampai sekarang.
- Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda, 2012 sampai 2014.
- Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, 2008 sampai 2012.
- Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Norwegia dan Republik Islandia, 2005 sampai 2008.
- Direktur Eropa Barat, 2003 sampai 2005.
- Direktur Kerjasama Intra dan Antar Regional Amerika dan Eropa, 2001 sampai 2003.
Bertugas di Kedutaan Besar Indonesia di Canberra (1990-1994) dan di Den Haag pada tahun 1997 sampai 2001.***