kievskiy.org

Ragam Alasan Orangtua Lebih Pilih Sekolah Negeri Ketimbang Swasta

Ilustrasi. Orangtua dan calon siswa berbincang dengan petugas saat sosialisasi dan simulasi PPDB 2019 tingkat SMA-SMK di Bandung, Jawa Barat pada 14 Juni 2019.
Ilustrasi. Orangtua dan calon siswa berbincang dengan petugas saat sosialisasi dan simulasi PPDB 2019 tingkat SMA-SMK di Bandung, Jawa Barat pada 14 Juni 2019. /Antara/M Agung Rajasa

PIKIRAN RAKYAT - Mengubah per­sepsi masyarakat tentang penyetaraan sekolah negeri dan swasta memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Harapan pemerintah agar masyarakat menganggap sekolah negeri sama atau sederajat dengan sekolah swasta terus digulirkan.

Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022, sekolah swasta berusaha menjemput bola mendapatkan siswa dengan cara bekerja sama de­ngan sekolah negeri. Meski demikian, sejumlah orangtua siswa belum memprioritaskan anaknya masuk sekolah swasta.

Pada PPDB 2022, untuk pertama kalinya SMA BPI 1 membuka meja informasi di SMAN 20 Bandung. Staf Humas SMA BPI 1 Bandung Taufan Hikhaiat mengatakan, orangtua kerap bingung menyekolahkan anak­nya ketika tidak diterima di se­kolah negeri. Untuk meng­hin­dari kebingungan itu, SMA BPI 1 Bandung hadir di sejumlah sekolah negeri untuk memberikan informasi kepada orangtua.

Selain di SMAN 20 Bandung, SMA BPI 1 Bandung juga menyediakan layanan informasi di SMAN 5 Bandung, SMAN 8 Bandung, SMAN 10 Bandung dan SMAN 7 Bandung.

Baca Juga: Honorer Dihapus, Pemerintah Diminta Pertimbangkan Lagi

Dengan menjemput bola, diharapkan para orangtua mendapatkan informasi yang cukup tentang pendidikan di SMA BPI 1 Bandung sehingga bisa mendapat banyak sis­wa. BPI 1 Bandung me­nye­diakan kuota siswa baru pada PPDB 2022 sebanyak 300 orang.

Untuk meningkatkan minat masyarakat bersekolah di sekolah swasta, kata Taufan, sejumlah upaya dilakukan oleh SMA BPI 1, di antaranya memberlakukan kurikulum "Merdeka" dan konsep Sekolah Penggerak. 

"Dengan de­mi­kian, di BPI 1 sekolah swas­ta sama kurikulumnya de­ngan sekolah negeri," ucap Taufan di SMAN 20 Bandung pada hari pertama PPDB 2022 gelombang 1, Senin, 6 Juni 2022.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Air Mata Ridwan Kamil Dipelukan Anies Baswedan hingga Kalina Dihina di Hari Bahagia Mantan

Selain itu, SMA BPI 1 me­nye­diakan fasilitas penunjang pembelajaran, salah satu­nya observatorium dan tenaga pengajar yang pendidikan terakhirnya S2.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat