kievskiy.org

Kemendikbud Rancang Masa Belajar SMK Bertambah Jadi 4 sampai 4,5 Tahun, Setara dengan D2

ILUSTRASI siswa SMA/SMK.*/DOK.PR
ILUSTRASI siswa SMA/SMK.*/DOK.PR

PIKIRAN RAKYAT - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Wikan Sakarinto mengatakan saat ini pihaknya tengah merancang masa masa pembelajaran SMK fast track yang dirubah menjadi 4 sampai 4,5 tahun. 

Program SMK fast track itu 4,5 tahun setara dengan Diploma Dua (D2) dan lebih lama dibandingkan dengan pembelajaran SMK yang sudah berjalan saat ini. 

"Tidak untuk semua SMK, kini kami sedang merancang SMK fast track yakni berjalan empat tahun dan ada pula yang 4,5 tahun tergantung programnya. Tapi kalau cukup tiga tahun ya tidak harus nambah waktu," ujarnya dalam telekonferensi. 

Baca Juga: Mengenal Psikosomatik, Kecemasan Berlebih yang Picu Stres akibat Banyak Dapat Informasi Negatif

Program tersebut melibatkan dunia industri dan juga pendidikan tinggi.

Dalam rancangannya, program tersebut terdiri dari sembilan semester. Semester satu hingga lima pembelajaran di sekolah. Kemudian semester enam, siswa mengikuti praktik kerja industri.

Selanjutnya semester tujuh belajar di kampus, dan semester delapan dan sembilan magang di industri baik di dalam maupun di luar negeri.

Baca Juga: Tuai Kecaman Publik, Polisi Miami Paksa Wanita Muslimah AS Melepas Hijab saat Foto Penahanan

"SMK fast track lamanya empat tahun atau 4,5 tahun bertujuan agar kemampuan nonteknis atau soft skill siswa semakin kuat. Lho kok bisa? Soalnya pada program ini, tiga semester itu magang atau praktik kerja industri," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat