kievskiy.org

Miliki 700 Penghargaan Seni, Pelajar Yatim Piatu di Jakarta Ini Tak Bisa Lolos PPDB karena Usia Muda

Pelajar dengan ratusan prestasi, Aristawidya Maheswari, memperlihatkan bingkai foto saat dirinya berpose dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kediamannya Rusun Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis 2 Juli 2020.
Pelajar dengan ratusan prestasi, Aristawidya Maheswari, memperlihatkan bingkai foto saat dirinya berpose dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kediamannya Rusun Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis 2 Juli 2020. /ANTARA/Andi Firdaus

PIKIRAN RAKYAT - Ada hal membingungkan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 yang berlangsung di Jakarta .

Pelajar peraih 700 lebih penghargaan tingkat sekolah hingga nasional, Aristawidya Maheswari, justru malah gagal dalam PPDB 2020 jalur prestasi. 

Upaya lain pun ditempuh melalui jalur afirmasi Kartu Jakarta Pintar (KJP), zonasi, dan jalur prestasi akademik, tapi kandas akibat faktor usia.

Baca Juga: Pesepeda yang Jadi Sorotan, Peneliti Transportasi Beri Peringatan untuk Pengendara Mobil dan Motor

Sang nenek dari siswi berprestasi itu mengatakan, sudah mencoba mendaftarkan cucunya melalui jalur prestasi tapi apa mau di kata penghargaan yang diraih harus dalam dua tahun terakhir.

"Arista sudah coba jalur prestasi, tapi gagal sebab aturannya mengharuskan penghargaan yang diraih dalam dua tahun terakhir," kata nenek Arista, Siwi Purwanti (60) di Jakarta, Kamis 2 Juli 2020.

Baca Juga: Tunjangan Kinerja OPD di Banten Dipangkas 50 Persen Guna Bantu Penanganan Covid-19

Perempuan alumni SMPN 92 Jakarta Timur itu dijumpai di kediaman Rumah Susun Jatinegara Kaum, Pulo Gadung Jakarta Timur.

Dinding ruangan tempat tinggal berukuran 8 x 4 meter persegi dihiasi berbagai karya Arista berupa seni lukis bertema anak-anak hingga pemandangan alam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat