PIKIRAN RAKYAT - Krisis guru PNS terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Dari 16.000 guru di Kabupaten Cianjur hanya 6.000 guru yang sudah PNS sementara sisanya masih honorer.
Informasi tersebut disampaikan oleh Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Cianjur.
Jumlah guru PNS yang minim dianggap menjadi benturan dalam kualitas pendidikan menurut Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Cianjur, Asep Saepulrohman.
Baca Juga: Tak Hanya Pangeran Harry, Calon Raja Inggris Ini Rela Lepas Gelarnya Demi Seorang Wanita
Ia mengatakan, kekurangan guru PNS tersebut juga disebabkan adanya ketidak tepatan penerimaan PNS di Cianjur.
"Misalkan Cianjur hanya diberikan jatah 100 guru sedangkan kekurangannya sampai dengan 10.000 artinya tidak berimbang," katanya sebagaimana diberitakan Cianjurpedia.com dalam artikel "Cianjur Kekurangan Tenaga Guru".
"Efektifnya kalau di tingkat SMP satu mata pelajaran satu guru, kalau di SD satu kelas satu guru tidak ada istilah guru pembelajaran guru rangkap mengajar di kelas satu dan kelas dua," jelasnya.
Baca Juga: Polresta Bogor Tangkap 7 Pemuda yang Serang Warga dengan Sajam, Pelaku Minum Miras Sebelum Berulah
Asep pun kembali memperjelas krisis guru PNS di Kabupaten Cianjur.