PIKIRAN RAKYAT - Berita mengenai penolakan bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) untuk warga Kota Bandung sempat mengundang perhatian.
Pasalnya, warga yang bertempat tinggal di Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung menolak saat dua orang pegawai Pos Indonesia akan mengantarkan sejumlah bantuan dari Pemprov.
Penolakan dilakukan warga karena heran terkait bantuan yang hanya diberikan kepada dua warga, sementara masih banyak pihak lainnya yang juga membutuhkan.
Baca Juga: Ribuan Relawan Deklarasi Selamatkan Bangsa dari Covid-19
Koordinator Divisi Pengamanan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Jabar, Dedi Supandi mengaku pihaknya langsung melakukan korodinasi agar segera ditemukan solusi.
Ia menambahkan, warga sebenarnya bukan menolak bantuan namun hanya mempertanyakan data yang ada sebab bantuan hanya diberikan untuk dua warga.
"Jadi ini hanya karena data. Jadi pada saat yang dia mendapatakan, di sisi lain ada orang lain yang lebih membutuhkan tidak mendapatkan," ucap Dedi saat ditemui di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung pada Kamis 23 April 2020.
Baca Juga: Perubahan Kuota PPDB: Jalur Zonasi 50% dan Jalur Prestasi 25%
Menurut Dedi, rasa empati dari warga setempat sebenarnya sudang sangat bagus.