kievskiy.org

194 Pedagang dan Warga Ikuti Rapid Test, 12 Orang Langsung Swab Test

Warga ikuti rapid test di Pasar Recok Cimahi, Jumat, 12 Juni 2020.*
Warga ikuti rapid test di Pasar Recok Cimahi, Jumat, 12 Juni 2020.* /RIRIN NF/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - SEDIKITNYA 194 orang pedagang dan warga menjalani rapid test yang digelar Pemkot Cimahi di Pasar Recok di kawasan RW 15 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jumat 12 Juni 2020. Dari jumlah tersebut, 12 orang ditindaklanjuti dengan swab tes untuk mendeteksi corona virus disease (Covid-19).

Kegiatan langsung dipantau Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna. Para pedagang dan pembeli didorong mengikuti rapid test. Ada yang dengan kesadaran ikut tes, ada juga yang sempat menolak ikut tes.

Pelaksanaan rapid test digelar di dua titik, terlihat antrean pedagang dan warga yang hendak menjalani test. Petugas pun melakukan himbauan untuk mengikuti rapid test kepada warga.

Baca Juga: Bukan Mencederai Keadilan Lagi, Vonis Penyiram Air Keras Novel Baswedan Sudah Cederai Akal Sehat

Pasar kaget yang sudah ada bertahun-tahun ini ramai dikunjungi warga setiap hari, protokol kesehatan oleh warga terlihat tidak optimal, termasuk tidak mengenakan masker dan tidak menjaga jarak.

Mereka yang sudah menjalani rapid tes diminta menunggu beberapa saat hingga hasil muncul. "Dari hasil rapid test, 12 orang dilanjutkan swab test langsung di lokasi yang sama," ujar
Kepala Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) Kota Cimahi Harjono.

Baca Juga: Anggota DPRD Jabar yang Buat Surat Rekomendasi Siswa Masuk SMKN 4 Bandung Minta Maaf

Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna mengatakan, kegiatan rapid test di pasar termasuk agenda prioritas penelusuran kasus Covid-19.

"Salah satu agenda kami, saya perintahkan untuk ngagerebek tempat yang terindikasi atau disinyalir tingkat keramaian tinggi  agak susah Social Distancing yaitu pasar. Jujur, sedikit kesulitan mengatur masyarakat dalam berinteraksi mengatur jarak. Maka kami gerebek untuk lakukan rapid test," ujarnya.

Baca Juga: Sosialisasi AKB Belum Sentuh Kaum Disabilitas dan Pedagang Kecil

Disiapkan 200 alat rapid test untuk kegiatan tersebut. "Semestinya pedagang ikut semua, untuk pembeli random acak. Tadi ada yang menolak karena tidak mengerti, tapi akhirnya mau karena pencegahan Covid-19 bukan untuk dirinya tapi sekelilingnya," ucapnya.

Pihaknya bakal terus melakukan rapid test di berbagai lokasi keramaian warga. "Bagaimana mengecek sejauhmana di tempat yang sangat mengkhawatirkan terjadi penularan Covid-19. Kita keliling terus, terutama di pasar recok dan pasar gembrong atau pasar tumpah yang ada di permukiman warga. Mudah-mudahan dimanfaatkan pedagang agar mau ikut tes," ungkapnya.

Baca Juga: Foto Penerima BLT Satu Desa di Indramayu Dipajang Melalui Baliho Besar

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi drg. Pratiwi mengatakan, pelaksanaan rapid tes hari ini berlangsung di beberapa tempat. Selain Pasar Recok RW 15 Melong, rapid tes mandiri digelar di Pasar Antri diikuti 50 orang pedagang serta sejumlah perusahaan.

"Target pelaksanaan rapid tes hari ini 430 orang, digelar di pasar dan perusahaan. Bagi warga yang muncul hasil rapid test perlu ditindaklanjuti dengan swab maka langsung dilaksanakan. Ini bagian dari upaya tracing kasus Covid-19 Kota Cimahi sehingga bisa segera ditangani," tuturnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat