kievskiy.org

Tingkatkan Jumlah Penerap SNI, BSN Gandeng Industri Bina UMKM

Kepala BSN, Bambang Prasetya.*
Kepala BSN, Bambang Prasetya.*

PIKIRAN RAKYAT - Dalam lima tahun terakhir, Badan Standardisasi Nasional (BSN), telah melakukan pembinaan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

Pembinaan penerapan SNI bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk UMKM tersebut agar mampu bersaing di pasar dalam negeri dan juga menembus pasar Internasional. 

Demikian diungkapkan Kepala BSN, Bambang Prasetya, melalui siaran pers yang diterima PR, Selasa, 10 Maret 2020.

 Baca Juga: Pembunuh Mahasiswa di Bandung Divonis 19 Tahun Bui, Keluarga Tak Terima dan Keluarkan Sumpah Serapah

Sampai dengan 2020, ada 707 UMKM di 24 propinsi yang sudah dibina oleh BSN dalam penerapan dan fasilitasi sertifikasi SNI. 

"Kegiatan pembinaan UMKM tersebut dilakukan melalui sinergi dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi, komunitas dan juga perusahaan," katanya.

Ia mengatakan, semangat pemerintah sekarang adalah kolaborasi, bekerja bersama-sama untuk meningkatkan daya saing produk UMKM, sehingga mereka bisa meningkatkan akses pasarnya untuk kesejaheraaan ekonomi masyarakat yang pada akhirnya meningkatkan perekonomian Indonesia. 

 Baca Juga: MA Batalkan Iuran BPJS Kesehatan Naik, Hidayat Nur Wahid: Ini Tamparan Buat Pemerintahan Jokowi

BSN pun, menurut dia, telah bersinergi dengan beberapa perusahaan dalam pemberdayaan UMKM.  

Bambang menyontohkan, PT Pupuk Kaltim yang telah meraih SNI Award Grand Platinum tahun 2018 telah membina 2 UMKM. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat