kievskiy.org

Risiko Covid-19 Rendah tapi Ciptakan Lapangan Kerja Luas, 9 Sektor Ekonomi Ini Kembali Dibuka

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. /ANTARA/Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Gunakan indikator kesehatan masyarakat berbasis data, yaitu epidemiologi, pengawasan kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan, pemerintah telah mempertimbangkan 9 sektor ekonomi yang akan kembali dibuka

Hal tersebut disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat 6 Juni 2020.

Baca Juga: Praktik Pijat Plus-plus Khusus Gay di Medan Terbongkar, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

"Sembilan sektor tersebut dinilai memiliki risiko ancaman Covid-19 yang rendah, tetapi menciptakan lapangan kerja yang luas dan memiliki dampak ekonomi yang signifikan," kata Doni.

Sembilan sektor yang ditetapkan akan dibuka kembali adalah pertambangan, perminyakan, industri, konstruksi, perkebunan, pertanian dan peternakan, perikanan, logistik, dan transportasi barang.

Baca Juga: Diyakini Beredar Luas pada Maret 2021, Tiongkok Alokasikan Rp281 M untuk Dunia guna Vaksin Covid-19

Penilaian dampak ekonomi dilaksanakan dengan menggunakan indikator indeks dampak ekonomi dari tiga aspek yaitu ketenagakerjaan, proporsi produk domestik regional bruto sektoral, dan indeks keterkaitan sektor.

Pembukaan sektor-sektor ekonomi tersebut dilakukan kementerian terkait dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, diawali dengan edukasi, sosialisasi, dan simulasi secara bertahap.

Baca Juga: Tahun 2050 Hutan Mangrove Diprediksi Tak Akan Selamat dari Kenaikan Permukaan Laut

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat