PIKIRAN RAKYAT - Social Distancing dan karantina mandiri di tengah wabah virus corona mulai diterapkan masyarakat untuk membantu tenaga medis.
Prosedur social distancing diikuti oleh mereka yang belum terinfeksi dan belum pernah berinteraksi dengan pasien positif corona agar tidak ikut terjangkit.
Sedangkan, karantina mandiri atau isolasi di rumah dilakukan oleh beberapa orang yang memiliki riwayat perjalanan dari negara terjangkit atau pasien terkonfirmasi infeksi virus corona COVID-19.
Baca Juga: Prancis Lockdown Selama 15 Hari, Keluar Rumah Terancam Didenda Rp 2 Juta
Orang-orang tersebut dapat dinyatakan sebagai Pasien dalam Pengawasan (PDP) ataupun Orang dalam Pemantauan (ODP) sesuai ketentuan Kemenkes RI.
Mereka yang mengisolasi diri di rumah biasanya memiliki gejala ringan atau tidak bergejala sama sekali karena virus ini bisa terbawa tanpa gejala.
Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) punya beberapa saran dan tips untuk mencegah penyebaran virus saat karantina mandiri.
Baca Juga: Atasi Corona, Kebijakan Social Distance Lebih Penting Dibanding Lockdown? Ini Kata Pengamat
Berikut 6 hal yang perlu diperhatikan selama karantina mandiri dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.