Bahaya Turunkan Berat Badan dengan Cepat, Simak 8 Tips Diet Aman

PIKIRAN RAKYAT – Simak 8 tips diet aman karena berbahaya jika berniat menurunkan berat badan dengan cepat. Jika ingin melakukan program penurunan bobot tubuh, kita tetap memerlukan konsultasi dengan dokter.

Dilansir dari laman Healthline, penurunan berat badan yang aman hanyalah 0,45 sampai 0,9 kg per pekan. Menurunkan lebih dari itu dalam waktu yang terlalu cepat bisa berakibat pada kehilangan otot, batu empedu, defisiensi nutrisi, dan penurunan fungsi metabolisme.

Terkait defisiensi nutrisi, upaya diet tidak aman bahkan bisa menyebabkan rambut rontok, kelelahan ekstrem, dan fungsi kekebalan tubuh yang memburuk. Tulang kita juga rentan lemah dan rapuh sehingga kita tidak disarankan menurunkan berat badan dengan cepat.

8 tips diet aman

Berikut langkah yang bisa dilakukan agar penurunan berat badan kita bisa dikategorikan aman:

Makan lebih banyak protein:
Diet tinggi protein dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membuat Anda kenyang lebih lama serta mempertahankan massa otot Anda.
Kurangi gula dan pati:
Penelitian cenderung menunjukkan bahwa orang yang mengikuti diet rendah karbohidrat kehilangan lebih banyak berat badan. Mengurangi gula dan pati membantu Anda mengurangi asupan karbohidrat.
Baca Juga: Bolehkah Minum Kopi saat Diet SlimFast? Ahli Kesehatan Beri Penjelasan
Makan perlahan:
Mengunyah makanan secara menyeluruh dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan makan lebih sedikit.
Minum teh hijau atau teh oolong:
Penelitian telah menunjukkan bahwa minum teh hijau dapat meningkatkan metabolisme Anda hingga 4–5 persen, dan dapat meningkatkan pembakaran lemak hingga 17 persen.
Istirahat yang cukup:
Kurang tidur dapat meningkatkan kadar ghrelin (hormon kelaparan) Anda, dan menurunkan tingkat leptin (hormon kenyang) Anda. Artinya, tidur yang buruk bisa membuat Anda lapar, sehingga lebih sulit menurunkan berat badan.
Baca Juga: Ide Menu DEBM, Diet Sehat Tanpa Rasa Lapar
Cobalah latihan ketahanan atau angkat beban:
Angkat beban dapat membantu melawan kehilangan otot dan penurunan berat badan metabolisme yang mungkin terjadi dengan penurunan berat badan.
Cobalah latihan intensitas tinggi:
Latihan interval intensitas tinggi (HIIT) melibatkan latihan singkat dan intens. Berbeda dengan latihan aerobik biasa, juga dikenal sebagai kardio, HIIT terus membakar kalori bahkan setelah Anda berolahraga.
Makan serat larut:
Penelitian menunjukkan bahwa serat larut dapat membantu Anda membakar lemak, terutama lemak perut.***

DISCLAIMER: Artikel ini hanya dimaksudkan sebagai informasi umum dan tidak membahas kondisi individu. Ini bukan pengganti saran atau bantuan profesional dan tidak boleh diandalkan untuk membuat keputusan apa pun. Anda tetap perlu mengikuti anjuran dokter.