kievskiy.org

5 Tipe Diet Vegetarian, Opsi Turunkan Berat Badan Anda secara Sehat

Ilustrasi 5 tipe diet vegetarian.
Ilustrasi 5 tipe diet vegetarian. /Pixabay/Robert Owen-Wahl Pixabay/Robert Owen-Wahl

PIKIRAN RAKYAT – Simak 5 tipe diet vegetarian yang bisa Anda coba. Pastikan Anda memilih metode penurunan berat badan yang tepat karena metode terbaik adalah yang sesuai dengan kondisi tubuh dan pola hidup.

Untuk mengetahui apakah sebuah metode tepat, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan terlebih dahulu. Ikuti anjuran dokter sebelum menentukan diet mana yang ingin Anda lakukan ke depannya.

5 tipe diet vegetarian selengkapnya

Berikut 5 tipe upaya penurunan badan secara vegetarian yang tepat, dilansir dari laman Healthline:

Baca Juga: 8 Mitos Diet Ini Wajib Diketahui, Benarkah Berat Badan Turun Sebabkan Tubuh Tak Sehat?

  1. Diet vegetarian lacto-ovo

    Diet vegan paling tradisional ini menekankan Anda tidak boleh makan daging atau ikan, cukup dengan memasukkan produk telur dan susu ke menu Anda. Kata ‘lacto’ merujuk pada produk susu atau susu sapi, sedangkan ‘ovo’ adalah telur.

    Tak hanya telur dan susu, produk sejenis lain yang bisa diikutsertakan dalam menu makan adalah keju, mentega, yogurt, krim asam, sampai es krim.

  2. Diet vegetarian lacto

    Diet ini hanya berfokus pada makanan nabati yang mencakup produk susu. Susu sapi dan makanan lain seperti keju, mentega, yogurt, dan es krim yang dibuat darinya bisa Anda masukkan ke menu makan.

    Baca Juga: Bolehkah Turunkan Berat Badan tanpa Sarapan? Kemenkes Beri Penjelasan

  3. Diet vegetarian ovo

    Fokus menu diet ini hanyalah menu telur dengan beragam variasinya. Contohnya adalah telur dadar, telur rebus, sampai telur orak-arik. Anda bisa memasak telur itu dalam memanggang roti, kue, atau muffin.
  4. Diet fleksibel

    Diet ini tidak seketat diet vegetarian. Meski tetap menekankan perlunya menu makan nabati, diet ini tetap mengikutsertakan produk hewani dalam jumlah kecil. Produk hewani yang bisa diikutsertakan adalah daging dan produk lain seperti telur dan produk susu.

    "Prinsip utama diet fleksibel termasuk makan sebagian besar makanan nabati utuh, mendapatkan sebagian besar protein dari tumbuhan daripada hewan, membatasi tambahan gula dan makanan olahan jika memungkinkan, dan sesekali memasukkan daging dan produk hewani," ujar ahli diet Lauren Panoff dalam tulisannya yang sudah ditinjau ahli asal Amerika Serikat, Jillian Kubala.

    Baca Juga: 4 Diet Terbaik untuk Perempuan 50 Tahun Lebih, Emak-emak Masuk!

  5. Diet pescatarian

    Meski diet ini adalah diet pola makan nabati, tapi mencakup pula produk ikan seperti tuna, sushi, dan salmon. Ada yang mengikutsertakan produk susu dan telur, ada pula yang tidak menyertakannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat