kievskiy.org

7 Tips Mengatasi Anxiety dan Panic Disorder

Ilustrasi kecemasan.
Ilustrasi kecemasan. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Setiap orang terkadang merasa cemas dan sedikit panik, namun ketika rasa khawatir menjadi berlebihan dan mulai mempengaruhi aktivitas sehari-hari, Anda mungkin mengalami gangguan kecemasan atau anxiety disorder.

Gejala gangguan kecemasan berkisar pada suasana hati, kognitif, dan gejala fisik. Gejalanya mencakup segala hal mulai dari perasaan gelisah atau kesulitan berkonsentrasi, hingga ketegangan otot, kelelahan, dan masalah tidur.

Meskipun orang yang mengalami kecemasan atau serangan panik sering kali mengalami gejala selama berbulan-bulan, mereka tidak selalu menyadari bahwa dirinya mengalami kecemasan.

Saat panik, Anda mengalami serangan rasa takut yang hebat dan tidak terduga secara tiba-tiba. Anda merasa tidak terkendali dan gejala fisiknya berupa dada sesak dan kesulitan bernapas.

Baca Juga: 4 Jenis Diet yang Bisa Meringankan Gejala Psoriasis

Berikut 7 hal dapat Anda lakukan untuk mengambil tindakan jika Anda sering mengalami anxiety dan panic disorder.

Sadarilah bahwa Anda tidak dalam bahaya

Serangan panik terjadi secara tiba-tiba dan disertai gejala fisik berupa jantung berdebar kencang, mual, gemetar, dan denyut nadi tidak teratur.

Banyak orang yang mengalami serangan panik percaya bahwa mereka sedang mengalami serangan jantung atau stroke dan salah mengartikannya sebagai bahaya yang akan segera terjadi.

Dengan gangguan kecemasan umum (GAD), penderita mengalami serangan kekhawatiran dan mengalami gejala kelelahan, kegelisahan, ketegangan otot, dan masalah tidur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat