PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 4 orang anggota Hamas tewas usai bentrok dengan kelompok Fatah di kamp pengungsi Palestina di Lebanon pada Minggu 12, Desember 2021.
Dalam bentrokan itu, sebanyak 4 orang juga dilaporkan terluka dan dilarikan ke Hiram, Jabal Amel dan rumah sakit Italia Lebanon.
Salah satu dari mereka yang terluka dalam bentrokan itu adalah Zaher Jabarin, anggota Biro Politik Hamas, menurut media Palestina.
Baca Juga: Anwar Abbas Sebut Jokowi Saat Ini Sudah Kebal Kritik: Artinya Tidak Menyakiti Beliau
Dikutip dari Jerussalem Post, bentrokan Hamas vs Fatah pecah di saat pemakaman anggota Hamas Hamza Ibrahim Shahine, yang tewas karena terkena ledakan kebakaran di gudang senjata Hamas.
Penyerang tak dikenal dengan senapan mesin dilaporkan menargetkan kerumunan besar pria dan wanita yang menghadiri pemakaman di kamp Palestina.
Selain anggota Hamas dan Fatah, delegasi besar Hizbullah juga menghadiri pemakaman. Delegasi tersebut termasuk Hassan Izz-Al-Din, yang dicari oleh pemerintah AS untuk pembajakan TWA Penerbangan 847 pada tahun 1985.
Baca Juga: KPK Kian Hari Kian Tak Dipercaya, Komisi Antirisywah Harus Kembali ke Khitah
Bentrokan itu terjadi ketika ketegangan antara Hamas dan Fatah meningkat karena pemilihan kota Palestina yang berlangsung di Tepi Barat.
Meskipun Hamas memboikot pemilu, kandidat yang berafiliasi dengan Hamas memenangkan kursi anggota dewan.