kievskiy.org

Menangis, Presiden Ukraina Tak Sanggup Lihat Mayat-Mayat di Bucha: Semoga Ini yang Terakhir

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. /Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tak kuasa menahan air mata saat mengunjungi kota Bucha, tempat yang diduga dibantai oleh pasukan Rusia.

Volodymyr Zelensky tampak emosional dan bersumpah kejahatan yang dilakukan Rusia merupakan kejahatan yang terakhir di Bumi.

Presiden Ukraina tersebut menuduh Rusia telah melakukan pembantaian warga sipil di Bucha dan membuang mayar mereka di sebuah petak pemakaman darurat.

Dikabarkan, dalam satu lubang berisikan setidaknya 57 orang yang dikumpulkan menjadi satu.

Baca Juga: Ingin Akhiri Kekacauan, Presiden Ukraina Sebut Tak Ada Opsi Lain Kecuali Negosiasi

"Memang ini adalah genosida. Penghapusan seluruh bangsa dan rakyat," katanya, dikutip dari The Sun.

Ia mengaku tidak bisa berkata-kata usai melihat pemandangan mengerikan di kota Bucha tersebut.

“Sangat sulit untuk berbicara ketika Anda melihat apa yang telah mereka lakukan di sini," katanya lagi.

Baca Juga: Kala Perang Vladimir Putin Ancam Barat, Jerman Siap Beli Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat