PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri China, Wang Yi menyerukan kepada dunia, untuk sama-sama mendesak keras pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
Dalam orasi hari Minggu, 14 Januari 2024, Wang Yi menyampaikan pentingnya kedaulatan Palestina. Selain itu, ia juga menyerukan gencatan senjata segera di wilayah Gaza, lokasi genosida oleh Israel penjajah selama 100 hari dengan puluhan ribu orang korban jiwa.
Dalam konferensi pers bersama Mesir Sameh Shoukri di Kairo, diplomat tinggi Tiongkok itu tegas memetakan pesannya terhadap konflik Timur Tengah.
"Penting untuk mendesak pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat penuh, sesuai (kesepakatan) perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem timur sebagai ibu kotanya," kata Wang Yi, dikutip dari South China Morning Post, Senin, 15 Januari 2024.
Orasi dilanjutkan dengan pembacaan pernyataan bersama dari kedua menteri yang bertemu. Baik Mesir dan Tiongkok, keduanya mendesak diakhirinya segera semua tindakan kekerasan, pembunuhan, dan penargetan terhadap warga sipil serta lembaga sipil.
Wang lalu membahas konflik tersebut dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi. Berdasarkan laporan media pemerintah Tiongkok Xinhua, kedua belah pihak sepakat soal gencatan senjata.
“Genjatan senjata harus dicapai sesegera mungkin untuk mencegah konflik semakin meluas," demikian bunyi kesepakatan.
Baca Juga: Joe Biden Setia di Sisi Israel Penjajah, Diamuk Parlemen hingga Ditinggal Banyak Stafnya
Hari ini, Senin pagi, 15 Januari 2024, Wang mengungkapkan rencana Tiongkok untuk memberikan bantuan kemanusiaan darurat tahap ketiga kepada masyarakat Gaza.