PIKIRAN RAKYAT - Armenia menuding sebuah jet tempur Turki menembak dan menjatuhkan salah satu pesawatnya dalam konflik yang berlangsung di Nagorny Karabakh.
Kementerian luar negeri Armenia mengatakan pilot pesawat SU-25 buatan Soviet tewas setelah ditembak oleh jet tempur F-16 milik Turki di ruang udara Armenia.
Namun, Turki, yang menyokong Azerbaijan dalam perang melawan Armenia di kawasan sengketa Nagorny Karabakh, membantah tuduhan tersebut.
Baca Juga: Era Pandemi Covid-19, Edukasi Keselamatan Berkendara Dilakukan Secara Virtual
"Armenia harus mundur dari wilayah yang penduduknya daripada menggunakan trik propaganda murahan," kata Direktur komunikasi Turki Fahrettin Altun, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Express.
Asisten Presiden Republik Azerbaijan, Hikmet Hajiyev juga mengutuk tuduhan yang diberikan Armenia tersebut.
"Tuduhan Armenia bahwa SU-25 diserang oleh F-16 sepenuhnya salah. Satu lagi propaganda murah dari Armenia," tulis Hikmet di akun Twitternya.
Baca Juga: Putra MT Haryono Kenang Peristiwa G30S PKI: Pintu Kamar Ditembaki, Ayah Saya Ditembak dari Belakang
Dia menyarankan agar Armenia memeriksa radarnya sendiri untuk mengetahui pesawat SU-25 terbang di wilayah itu.