kievskiy.org

Gaza di Bawah Ancaman, Israel Penjajah Siap untuk Operasi Militer di Rafah

Serangan Israel terhadap sebuah masjid, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Hamas, di Rafah di bagian selatan Jalur Gaza, pada 12 Februari 2024.
Serangan Israel terhadap sebuah masjid, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Hamas, di Rafah di bagian selatan Jalur Gaza, pada 12 Februari 2024. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa.

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Israel penjajah dilaporkan sedang mempersiapkan operasi militer khusus di Kota Rafah, Gaza selatan. Hal ini dilakukan di tengah tekanan untuk mengakhiri konflik dengan kelompok militan Hamas Palestina.

Diketahui, tekanan terus diberikan kepada pemerintah Israel untuk segera menghentikan pertempuran. Pekan lalu, sekutu utama Israel, Amerika Serikat (AS), menyerukan gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera.

Sebagai respons, Israel menarik pasukannya keluar dari Jalur Gaza selatan pada Minggu, 7 April 2024.

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengungkapkan bahwa pasukan Israel telah meninggalkan kota Khan Yunis dengan tujuan untuk merencanakan misi di masa mendatang, termasuk serangan di Rafah.

Netanyahu Bersiap Mencapai Kesepakatan

Dalam pidato untuk memperingati enam bulan sejak serangan militan Hamas Palestina, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan kepada kabinetnya bahwa Israel telah bersiap untuk mencapai kesepakatan.

Netanyahu menyebut bahwa gencatan senjata tidak akan dilakukan tanpa terlebih dahulu sampai sandera kembali ke Israel.

Terbaru, pembicaraan di Kairo yang bertujuan untuk merundingkan gencatan senjata antara Hamas dan Israel telah membuat "kemajuan signifikan".

Delegasi Amerika Serikat dan Israel dijadwalkan meninggalkan Mesir dalam beberapa jam ke depan, dengan konsultasi yang diharapkan akan berlanjut selama 48 jam ke depan.

Sebelumnya, perang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel yang menyebabkan kematian 1.170 orang, sebagian besar warga sipil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat