kievskiy.org

Cara Licik Israel Penjajah Lemahkan Gaza, Pakai Strategi ala Tepi Barat

Warga Palestina melihat kerusakan setelah kebakaran di lokasi serangan Israel di zona aman kamp pengungsian, di Rafah, selatan Jalur Gaza, 27 Mei 2024.
Warga Palestina melihat kerusakan setelah kebakaran di lokasi serangan Israel di zona aman kamp pengungsian, di Rafah, selatan Jalur Gaza, 27 Mei 2024. / REUTERS/Mohammed Salem

PIKIRAN RAKYAT – Pengamat militer dari Doha, Omar Ashour menilai Israel Penjajah menggunakan strategi ala Tepi Barat untuk membagi Haza menjadi wilayah-wilayah kecil yang tidak terhubung. Tujuan utamanya untuk melemahkan wilayah Gaza, seperti yang terjadi di Tepi Barat.

Israel Penjajah akan melakukan pelemahan dan membagi wilayah Gaza menjadi tiga koridor terpisah. Adapun wilayah yang dimaksud adalah Koridor Netzarim yang membagi Gaza menjadi utara dan selatan, divisi timur-barat yang terpisah, zona penyangga sepanjang 1 kilometer (0,6 mil) di sepanjang perbatasan Israel Penjajah.

Militer Israel Penjajah nantinya akan menggunakan wilayah tersebut sebagai pangkalan untuk melancarkan serangan rutin ke Gaza. Rencana tersebut dilihat sudah jadi strategi Israel Penjajah dalam menghindari pendudukan militer penuh dan menimbulkan banyak korban sipil.

“Saya pikir mereka akan bermarkas di sana untuk jangka waktu yang lama, dan melakukan serangan besar-besaran, serupa dengan yang ada di Jabalia saat ini,” ujar Ashour dikutip dari Al Jazeera.

Baca Juga: VinFast Bermasalah, Digugat ke Pengadilan Belum Bayar Sewa Tempat

“Militer Israel Penjajah pergi ke Gaza, melemahkan kemampuan apapun yang dilihat sebagai ancaman, hingga memicu banyak korban sipil karena kepadatan penduduk, dan mereka akan terus mengulangi hal tersebut,” katanya menambahkan.

Israel Penjajah akan mengurungkan strategi tersebut jika mendapat kecamatan serius dari Amerika Serikat. Mereka juga tidak bisa berkutik jika AS menghentikan menyetor senjata ke Israel Penjajah.

Ashour menilai skenario tersebut tidak mungkin terjadi. Pasalnya Israel Penjajah mendapat dukungan penuh dari Amerika Serikat sejak awal genosida terjadi.

Saat ini korban tewas akibat serangan Israel Penjajah di Gaza mencapai 36.171 orang. Anak dan perempuan jadi korban terbanyak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat