PIKIRAN RAKYAT - Israel Penjajah terus melanjutkan serangannya terhadap Rafah, di Gaza Selatan, sepenuhnya mengabaikan rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB (DK PBB) agar mereka menghentikan pembantaian di sana.
Serangan udara terbaru dilaporkan terjadi di kota paling selatan, Rabu pagi, 29 Mei 2024. beberapa jam setelah saksi mata dan sumber keamanan Palestina mengatakan tank Israel telah menembus jantung Rafah.
“Orang-orang saat ini berada di dalam rumah mereka karena siapa pun yang bergerak akan ditembak oleh drone Israel,” kata salah seorang warga setempat, Abdel Khatib, dikutip dari Al Jazeera, Kamis, 30 Mei 2024.
Dilansir dari kantor berita Palestina, Shehab, serangan udara Israel menargetkan berbagai bagian kota, termasuk sekitar kamp Badr dan bundaran Zourob di sebelah barat kota.
Penutupan total layanan telekomunikasi dan internet juga melanda seluruh Rafah. Kontak masyarakat Palestina pada dunia luar diputus sama sekali oleh Israel Penjajah.
“Militer (Israel) kini memiliki kendali atas Koridor Philadelphi dan bergerak maju lebih jauh ke sisa koridor, ke bagian barat kota Rafah,” ujar keterangan tersebut.
Jurnalis Al Jazeera, Hani Mahmoud melaporkan dari Deir el-Balah, Israel penjajah mendorong-dorong sipil Palestina berpindah dari satu titik ke titik lainnya sambal serangan tak henti bertubi-tubi.
“Mereka (IOF) terus menggiring orang dari satu tempat ke tempat lain di tengah serangan tersebut," ucap dia.
Baca Juga: Israel Penjajah Bakal Menggempur Palestina hingga 7 Bulan ke Depan