kievskiy.org

Selama PSBB Kabupaten Bogor Terjadi Penambahan Positif Corona

Relawan menuangkan beras gratis di ATM beras keliling Bogor Gercep di Desa Bojong Nangka, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/4/2020). Kegiatan tersebut guna meringankan beban ekonomi warga terdampak COVID-19 di wilayah Kabupaten Bogor. *
Relawan menuangkan beras gratis di ATM beras keliling Bogor Gercep di Desa Bojong Nangka, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/4/2020). Kegiatan tersebut guna meringankan beban ekonomi warga terdampak COVID-19 di wilayah Kabupaten Bogor. * /ANTARA FOTO ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan di Kab Bogor dari tanggal 15 April sampai tanggal 27 April 2020, ternyata data jumlah pasien yang terkonfirmasi positif terkena  Covis 19 mengalami peningkatan.

Sehari sebelum diberlakukan PSBB yakni tanggal 14 April, pasien yang terkonfirmasi positif corona sebanyak 45 orang.  Namun pada  Senin malam 27 April 2020, jumlah terkonfirmasi positif bertambah menjadi 112 orang.

Data yang dihimpun “PR”  28 April 2020, dari Gugus Tugas Covid 19 Kab Bogor, data sampai Senin malam pukul 20.00 wib, jumlah kasus positif Covid 19 sebanyak 112 kasus dengan rincian sebanyak 12 orang sembuh dan meninggal 11 orang. Positif aktif sebanyak 89 orang.

Baca Juga: Pemkot Cimahi Evakuasi Pasien Positif Covid-19 untuk Jalani Isolasi Terpusat

Jika diperbandingkan data pasien positif corona sebelum PSBB diberlakukan, yakni pada tanggal 14 April, jumlah positif sebanyak 45 orang dengan rincian sembuh 4 orang dan meninggal 5 orang serta dalam pengawasan 36 orang.

Artinya dalam rentang waktu 14 hari atau selama PSBB berlangsung diterapkan di seluruh kecamatan di Kab Bogor, terjadi peningkatan jumlah pasien positif corona sebanyak 67 orang. Jika dikalkulasikan, maka rata rata setiap hari sejak PSBB diberlakukan, pertambahan jumlah pasien positif corona 4 sampai 5 orang.

Selain bertambahnya jumlah positif corona dan jumlah positif yang meninggal dunia, juga penambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal juga terjadi. Pada tanggal 14 April, jumlah PDP sebanyak 506 orang yang meninggal 13 orang.

Baca Juga: Minimal Rp 1.600 Triliun, Anggaran untuk Penanganan COVID-19

Sementara, pada tanggal 27 April jumlah PDP sebanyak 379 orang yang meninggal sebanyak 18 orang. Artinya, selama PSBB berlaku, terdapat penambahan 5 orang PDP yang meninggal.

Juru bicara Gugus Tugas Covid 19 Kab Bogor Syarifah Sofiah yang diminta tanggapannya tentang evaluasi selama PSBB diberlakukan, mengakui bahwa dilihat dari segi data jumlah positif corona di Kab Bogor mengalami peningkatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat