PIKIRAN RAKYAT - Masih ada anggapan di masyarakat orang yang terinfeksi HIV kondisi tubuhnya lemah dan tidak berdaya. Anggapan itu ditepis oleh pemain basket orang dengan HIV yang sanggup bertanding bersama pecinta olahraga basket.
Kegiatan “Superday Basketball: Born to Win” adalah eksibisi bola basket inklusi sosial antara orang dengan HIV yang dilaksanakan di Jakarta pada Minggu, 27 November 2022.
Kegiatan tersebut bersamaan dengan rangkaian peringatan Hari AIDS Sedunia 1 Desember yang dilaksanakan oleh Yayasan Kemitraan Indonesia Sehat (YKIS) bersama Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) didukung oleh AIDS Healthcare Foundation (AHF).
Baca Juga: Hakim MA Kembali Bakal Diadili oleh Hakim PN?
Makna superday basketball adalah hari istimewa bagi pecinta basket di Indonesia.
Tidak setiap hari ada pertandingan basket yang mempertemukan orang dengan HIV secara terbuka dengan orang yang tidak terinfeksi. Superday basketball tanda bahwa kebugaran dan kesehatan orang dengan HIV mampu mengimbangi kekuatan fisik komunitas basket.
Slogan born to win adalah simbol bahwa orang yang terinfeksi HIV terlahir kembali untuk menjadi pemenang. Orang dengan HIV tidak terjebak dengan masa lalu. Tetapi mereka mampu berkompetisi secara sportif di masyarakat.
Harapannya orang dengan HIV kelak menjadi pemenang dalam segala bidang, termasuk olahraga. Melalui adu kompetensi yang setara tanpa diskriminasi. Hal tersebut sejalan dengan tema Hari AIDS Sedunia 2022 “Satukan langkah cegah HIV, semua setara akhiri AIDS”.
Baca Juga: Ada Sinyal Bedol Pabrik dari Jabar ke Jateng di Tengah Desas-desus Resesi dan Penetapan UMP