kievskiy.org

Geoliterasi Gempa Bumi

Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT - Wilayah Turki selatan, dekat perbatasan dengan suriah mengalami gempa yang hebat pada Senin, 6 februari 2023 pada pukul 04.15 dini hari waktu setempat. 

Dampak dari kejadian gempa tersebut sangat luar biasa. Dikutip dari laporan Al Jazeera bahwa lebih dari 84.000 bangunan telah runtuh, membutuhkan pembongkaran segara, karena rusak parah.

Hingga kini korban tewas akibat gempa bumi tersebut mencapai 46.000 lebih. Di Turki, tercatat jumlah orang yang tewas mencapai 40.642 jiwa, sedangkan di Suriah lebih dari 5.800 jiwa.

Dilansir dari situs resmi Institut Teknologi Bandung (ITB), Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB, yaitu Dr.Irwan Meilano, S.T, M.Sc memaparkan bahwa ada empat alasan yang menyebabkan gempa di Turki itu bersifat merusak.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Bakal Dampingi Balita Obesitas di Bekasi: Dirawat ke BPJS, Nanti Saya Bilang ke Dinkes

Pertama, gempa yang terjadi memiliki magnitudo sebesar 7,8 yang termasuk skala gempa bumi besar. Kedua, pusat gempa tersebut berada dekat dengan permukaan tanah, yaitu sejauh 18 kilometer.

Alasan ketiga, terjadi gempa susulan berulang setelah 11 menit dengan kekuatan 6,7 dan beberapa jam kemudian terjadi gempa susulan berkekuatan 7,5. Keempat, gempa ini terjadi di lingkungan yang memiliki struktur bangunan yang tidak bagus.

Tanggapan lain, diutarakan oleh  Firman Ghazali, sebagai alumnus Pendidikan Geografi UPI, dan Geodesi ITB yang bertugas sebagai dosen di salah satu PTN yang terletak di Sumatera ini menjelaskan bahwa daratan Turki mempunyai struktur geologi yang komplek.

Baca Juga: Golkar Restui Mundurnya Zainudin Amali sebagai Menpora: Sikap Politik

Sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Pak Dr. Daryono, S.Si, M.Si, sebagai Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami dari media elektronik menyampaikan bahwa secara geologis, Turki memiliki sumber utama pemicu gempa. Disana terdapat Sesar Anatolia Utara, dan Sesar Anatolia Timur. Dua sesar tersebut merupakan pemicu gempa yang terjadi di daratan Turki.  

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat