kievskiy.org

Menunjau Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi, Bagaimana dengan Jawa Barat?

Foto udara Tol Cisumdawu.
Foto udara Tol Cisumdawu. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT - Salah satu strategi pembangunan yang berhasil direalisasikan selama pemerintahan Presiden Joko Widodo adalah pembangunan infrastruktur yang relatif menyeluruh dan terintegrasi. Jalan tol, bendungan, bandara, pelabuhan, sarana olahraga dibangun di berbagai tempat.

Jika kebijakan pemerintahan sebelumnya sering dituding Jawa sentris, Jokowi dengan cukup berani mengubahnya. Pembangunan infrastruktur, terutama jalan tol dibangun di berbagai pulau. Jalan tol lintas Sumatra misalnya, yang proses pembangunannya sangat berat serta biayanya sangat mahal, berhasil diwujudkan. Fasilitas MotoGP yang berkelas dunia dibangun di Mandalika, Lombok. Demikian juga pembangunan berbagai fasilitas publik di pulau-pulau lain termasuk di Papua.

Di Jawa Barat, beberapa rencana pembangunan yang sudah mangkrak beberapa lama berhasil diselesaikan, yakni bendungan Jatigede di Sumedang dan bandara Kertajati di Majalengka. Menjelang akhir tahun ini fasilitas penerbangan yang sebelumnya berada di bandara Husein Sastranegara Bandung, sepenuhnya sudah dialihkan ke Kertajati seiring dengan selesainya pembangunan jalan tol Cisumdawu.

Sementara pembangunan pelabuhan di Patimban sedang dalam taraf penyelesaian. Demikian pula pembangunan jalan tol Getaci (Gedebage, Tasik, Cilacap). Di beberapa ruas, proses pembebasan lahan dapat direalisasikan tanpa menimbulkan gejolak. Tidak sedikit pula masyarakat yang mendadak merasa kaya.

Baca Juga: Bandung Raya Tetap Bau Runtah meski Pimpinan Daerah Berganti Entah Berapa Kali

Yang layak diapresiasi juga pembangunan jalan kereta api cepat Bandung-Jakarta yang merupakan satu-satunya di Indonesia. Jarak tempuh Bandung-Jakarta yang sebelumnya membutuhkan waktu selama 3 jam, kini hanya memerlukan waktu sekira 45 menit.

Tentu efeknya bukan sebatas itu. Bisa diduga jika dalam rentang waktu yang tidak lama lagi kawasan yang dilintasi oleh transportasi modern tersebut akan mengalami perubahan yang tidak kecil. Fasilitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat urban akan bertebaran di berbagai lokasi.

Pembangunan infrastruktur dalam skala besar selalu berdampak ganda. Di samping reaksi positif, reaksi yang sebaliknya pun sering terjadi. Inti masalahnya biasanya berkaitan dengan pembebasan lahan. Dengan kebijakan ganti untung dari pemerintah reaksi masyarakat umumnya tidak menimbulkan kegaduhan.

Akan tetapi, masih menjadi pertanyaan, seberapa besar pembangunan infrastruktur tersebut dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, termasuk masyarakat setempat. Di samping itu, dampak negatif macam apa pula yang akan ditimbulkannya. Salah satu yang sudah terbukti, pembangunan infrastruktur menimbulkan perubahan terhadap perilaku masyarakat setempat, termasuk berbagai eksesnya. Relasi sosial terus bergeser.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat