kievskiy.org

Keanekaragaman Hayati Jangan Dipandang Sebelah Mata, Eksistensi Manusia Taruhannya

Ilustrasi keanekaragaman hayati.
Ilustrasi keanekaragaman hayati. /Pexels/Mostafa El Shershaby

PIKIRAN RAKYAT - Eksistensi kehidupan manusia tengah dalam ancaman cukup serius. Berbagai bentuk bencana alam akibat perubahan iklim, munculnya beragam penyakit, hingga krisis pangan adalah beberapa contoh dari sekian banyak tantangan yang dewasa ini harus dihadapi umat manusia.

Terus meningkatnya populasi manusia dan diiringi dengan rendahnya kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam, berimplikasi pada over-eksploitasi sumber daya yang apabila terus dibiarkan akan semakin cepat menghantarkan manusia ke era kehancuran.

Apabila dilihat dari kacamata ilmu biologi, manusia seperti halnya organisme lain adalah bagian dari ekosistem yang harus memanfaatkan sumber daya alam untuk dapat terus hidup. Selaras dengan hal tersebut, relasi antara manusia dengan alam pun juga tertuang dalam semua ajaran agama.

Dalam Islam contohnya, melalui Al-Qur'an Surat Luqman: 20 dan Al-Baqarah: 29, Allah menyampaikan bahwa salah satu alasan mengapa alam diciptakan adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia. Hal ini menjadi gambaran bahwa tidak ada yang salah dengan memanfaatkan alam dan memang manusia harus terus memanfaatkan alam untuk kehidupannya.

Meskipun demikian, bukan berarti manusia dapat dengan sesuka hati mengeksploitasi alam. Sebaliknya, manusia justru harus dengan hati-hati sebab pemanfaatan berlebih dapat menjadi bumerang yang dapat membahayakan dan menimbulkan banyak kerugian bagi kehidupan manusia mendatang.

Manusia terkoneksi secara erat dengan komponen ekosistem lainnya dan sangat menggantungkan hidupnya pada ketersediaan sumber daya alam. Rusaknya keseimbangan alam akibat pemanfaatan berlebih secara langsung maupun tidak dapat berakibat pada cekaknya sumber daya alam yang dapat berujung pada kepayahan umat manusia.

Biodiversitas atau keanekaragaman hayati merupakan komponen alam yang memiliki peran besar dalam kehidupan manusia. Kita seringkali lupa bahwa kita hidup berdampingan dengan beragam hewan, tumbuhan, jamur, mikroba, dan kelompok makhluk hidup lainnya yang sebenarnya sangat 'menentukan' hidup manusia. Kita umumnya hanya mengenal sebagian kecil saja dari mereka yang kita manfaatkan secara langsung. Padahal, setiap komponen biodiversitas menjalankan fungsi ekologis dan secara tidak langsung menyediakan jasa lingkungan bagi manusia yang apabila dihitung nilai ekonominya sangat besar.

Mari kita coba menengok beberapa contoh kasus dari pentingnya biodiversitas. Kita semua tahu bahwa tumbuhan hijau selain sebagai sumber makanan, mereka juga berperan sebagai penyuplai oksigen untuk kita bernapas. Lalu pernahkah Anda melihat lebah madu yang hinggap pada bunga? Mereka bukan hanya sekadar mencari makan, melainkan juga tengah menyediakan makanan bagi manusia. Beragam jenis buah dan madu yang kita konsumsi bermula dari peristiwa penyerbukan oleh lebah dan fauna polinator lainnya.

Sebagian dari jamur mungkin dapat kita makan, tetapi spesies yang beracun sekalipun ternyata bermanfaat bagi manusia. Mereka merupakan agen perombak materi organik yang penting dan menjaga kesuburan tanah yang digunakan manusia untuk bercocok tanam. Belum lagi yang berukuran mikroskopis seperti bakteri, kapang, dan virus yang mungkin tidak kita sadari keberadaannya. Selain banyak digunakan untuk mengembangkan produk-produk bermanfaat seperti pangan dan obat-obatan, kehidupan mereka di alam juga menopang eksistensi makhluk hidup lainnya termasuk manusia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat