kievskiy.org

Rakyat Hilang Kepercayaan pada Lembaga Negara, Capek deh

Gedung KPK.
Gedung KPK. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol Pikiran Rakyat/Amir Faisol.

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua KPK Alex Marwata menegaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya tersebut menaikkan pengusutan dugaan korupsi atau pencurian uang rakyat pemberian fasilitas kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dari penyelidikan ke penyidikan. Naiknya perkara ke tahap penyidikan juga merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban KPK kepada publik, katanya (Pikiran Rakyat, Kamis 21 Maret 2024).

Kasus ini terbilang unik. KPK sudah menanganinya sejak tahun silam. Belakangan Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan masalah ini kepada Kejaksaan Agung. Hal inilah yang mendorong Alex Marwata mengeluarkan pernyataan di atas.

Wakil Ketua KPK yang lain, Nurul Ghufron, tidak lupa menegaskan, dalam hal KPK sudah melakukan penyidikan, kepolisian dan kejaksaan tidak berwenang lagi melakukan penyidikan.

Apa yang sebenarnya terjadi? publik pun bertanya karena KPK mengeluarkan pernyataan tanpa menetapkan tersangka. Sesuatu yang tidak pernah dilakukan sebelumnya. Apakah memang ada rivalitas antara lembaga penegak hukum dalam penanganan kasus pencurian uang rakyat ini? Publik mungkin berpikir sederhana saja. Karena setelah menangani perkara tersebut selama satu tahun tidak ada kabar berita dari KPK, maka Menteri Keuangan melaporkan kasus yang sama ke Kejaksaan Agung.

Kemungkinan seperti itulah yang dikhawatirkan pimpinan KPK. Jangan-jangan penanganan kasus ini akan mengurangi kepercayaan publik kepada KPK. Kalau mau jujur, mesti diakui memang seperti itulah yang sedang terjadi saat ini. Kepercayaan publik kepada KPK melorot. Terbuka ke publik, pimpinan dan karyawan KPK melakukan tindakan yang berlawanan dengan tugasnya. Sementara sanksi yang dijatuhkan kepada mereka terbilang sangat ringan. Perkara yang melibatkan Ketua KPK Firli Bahuri sampai sekarang masih menggantung. Bagaimana publik akan percaya jika kondisi internal KPK-nya sendiri seperti itu?

Alex Marwata benar ketika dia mengatakan bahwa masyarakat melaporkan kepada KPK, terus tindakan KPK seperti apa? Jangan sampai didiamkan saja. Seperti yang sudah terjadi sejak dibentuknya KPK, masyarakat selalu bersemangat menunggu hasil lembaga tersebut memberantas kasus pencurian uang rakyat. Masyarakat dengan sukacita menyambutnya. Di balik itu memang tumbuh harapan bahwa negara ini sedang melangkah ke arah yang benar.

Kerugian negara

Ilustrasi korupsi.
Ilustrasi korupsi.

Kasus LPEI ini bukan perkara kecil. Kerugian negara diduga mencapai Rp3,45 triliun dan ada indikasi beberapa korporasi terlibat di dalamnya. Karena kasusnya sedemikian itu, tentu publik mengharap. Secepatnya KPK mesti mengumumkan kepada publik perkara ini seterang-terangnya.

Publik juga mengharap agar tidak timbul rivalitas di antara lembaga-lembaga yang memiliki wewenang memberantas kejahatan, terutama pencurian uang rakyat dalam menangani perkara. Tidak perlu cemburu, jangan pula rebutan.

Yang diharapkan publik, ketiga lembaga tersebut bekerja dengan sungguh-sungguh. Masa, meskipun ditangani beberapa lembaga kasus pencurian uang rakyat di negeri ini terus terjadi?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat