/photo/2024/05/26/204386323.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Terlepas dari hasil pertandingan final leg pertama di Stadion Si Jalak Harupat saat tulisan ini dibuat, Persib harus juara musim ini. Kesempatan tampil di final melawan Madura United menjadi kesempatan yang harus dimaksimalkan oleh Maung Bandung.
Apalagi, bobotoh sangat berharap Persib kembali meraih gelar juara setelah cukup lama berada di bawah bayang-banyak klub lain dari sisi prestasi. Padahal, Persib adalah salah satu tim besar dan terbaik di Tanah Air saat ini.
Kesempatan menjadi juara musim lalu pun tak terwujud ketika di akhir-akhir kompetisi Maung Bandung justru terpeleset. Sempat memimpin, Persib pun harus puas di peringkat ketiga. Hasil yang patut diapresiasi mengingat perjalanan Persib yang sempat terseok-seok di awal kompetisi.
Musim ini pun perjalanan persib sebenarnya tak terlalu mulus di awal musim. Diwarnai pergantian pelatih dan beberapa pemain, Maung Bandung sempat berada di zona degradasi. Namun, lambat laun kehadiran Bojan Hodak sebagai arsitek tim mampu mengangkat prestasi klub. Persib pun menjelma menjadi tim yang sulit dikalahkan. Bahkan, mereka juga begitu digdaya di kandang lawan.
Maung Bandung menjadi tim dengan jumlah kekalahan paling sedikit. Dari 34 laga, mereka hanya empat kali kalah. Selain itu, Persib juga menjadi tim paling produktif dengan mengemas 65 gol. Meskipun begitu, di daftar klasemen masih berada di bawah Borneo FC yang tampil sebagai juara seri reguler dengan keunggulan delapan poin dari Pangeran Biru.
Beruntung, format kompetisi tahun ini berubah dari sebelumnya. Kesempatan untuk menjadi juara masih terbuka karena Liga Indonesia Baru (LIB) menerapkan sistem final, dengan empat tim terbaik maju ke babak championship series. Hal itu tentu menjadi berkah bagi Maung Bandung, yang secara tradisi selalu diuntungkan jika kompetisi menggunakan format seperti ini.
Hal itu pun terlihat di babak semifinal ketika Pangeran Bandung sukses menyingkirkan Bali United. Persib berhasil mengakhiri “kutukan” tak bisa mengalahkan Serdadu Tridatu dalam pertemuannya di Liga Indonesia.
Pada leg pertama, Maung Bandung bisa menahan imbang Bali 1-1 di kandangnya. Beberapa hari berselang, mereka menunjukkan superiornya ketika berlaga di Stadion Jalak Harupat. Maung Bandung menang tiga gol tanpa balas untuk memastikan langkahnya ke partai final.
Bobotoh pun kini berharap banyak kepada skuad tim saat ini. Apalagi, secara kedalaman skuad Persib juga menjadi salah satu yang terbaik di Liga Indonesia. Tim inti dan cadangan memiliki kualitas yang hampir merata. Kondisi itu juga yang membuat Persib bisa tampil konsisten selama seri regular lalu.
Kekuatan itu pula yang membuat bobotoh semakin yakin Persib bisa menjadi juara musim ini. Dilihat per lini skuad Persib juga tampil meyakinkan. Di sisi kiper ada Kevin Mendoza yang penampilannya cukup apik disamping nama Teja Paku Alam yang juga kokoh di bawah mistar. Sementara di lini belakang formasi Henhen Herdiana, Nick Kuipers, Alberto Rodriguez, dan Rezaldi Hehanusa sudah terbukti menjadi tembok yang sulit ditembus lawan. Hal itu terbukti saat Persib menajdi tim kedua paling sedikit kebobolan di seri regular dengan 38 gol.