PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku diperintahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk fokus menangani virus corona baru (Covid-19) di 9 provinsi.
Kesembilan provinsi tersebut diketahui memiliki kasus Covid-19 terbanyak di Indonesia.
Sementara itu, 9 provinsi yang dimaksud di antaranya adalah, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara dan Papua.
Baca Juga: Viral Video Diduga Anak Pejabat Pamer Mobil milik Ayahnya, Netizen : Balikin Tuh Mobil ke Rakyat!
Namun, pengakuan Luhut tersebut justru menuai kritik dari Politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah.
Sebagaimana diberitakan Warta Ekonomi sebelumnya, Luhut menyampaikan bahwa dirinya diberi waktu dua pekan untuk menangani Covid-19 di 9 provinsi.
"Presiden perintahkan dalam waktu dua minggu kita harus bisa mencapai tiga sasaran yaitu penurunan penambahan kasus harian, peningkatan recovery rate dan penurunan mortality rate," kata Luhut.
Baca Juga: Tak Ada Ampun, Aturan Ini Jika Dilanggar Bisa Buat Mal Kota Bandung Disegel hingga Dicabut Izinnya
Menanggapi hal tersebut, Fahri mengatakan bahwa yang namanya perintah dari presiden harus disertai dengan surat.