PIKIRAN RAKYAT – Berikut 8 kode etik guru yang wajib diketahui, kita bisa mengambil pelajaran dari kasus komentar guru SMK di Cirebon di Instagram Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menjadi perbincangan publik.
Beberapa waktu lalu, Ridwan Kamil mengunggah video di Instagram, salah satu komentarnya menggunakan kosakata bahasa Sunda yang dinilai tidak patut. Komentar warganet itu disematkan dan belakangan diketahui bahwa warganet itu adalah seorang guru SMK asal Cirebon.
Warganet pun ramai-ramai kontra terhadap tutur kata dalam komentar tersebut karena menggunakan kosakata bahasa Sunda yang dinilai kasar. Buntutnya adalah sang guru diberhentikan dari tempatnya mengajar.
Meski begitu, Ridwan Kamil turut menyesalkan pemberhentian tersebut, ia mengimbau agar pihak sekolah cukup menasihati, tidak sampai memberhentikan yang bersangkutan.
Baca Juga: Guru SMK Sebut 'Maneh' ke Ridwan Kamil, Pegiat Sastra Sunda: Harus Hormat kepada Pemimpin
"Mungkin karena yang melakukannya posting kasar adalah seorang Guru, yang postingannya mungkin dilihat/ditiru oleh murid-muridnya, maka pihak sekolah/yayasan untuk menjaga nama baik insitusi memberikan tindakan tegas sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan," kata Ridwan Kamil dalam klarifikasinya.
Pihak sekolah buka suara dan menyatakan pemberhentian kepada yang bersangkutan disebabkan bukan karena instruksi Ridwan Kamil, melainkan karena sang guru dinilai sudah terlalu sering berperilaku melanggar aturan internal sekolah dan sudah mendapat SP hingga dua kali.
"Kami membuka kembali seluas-luasnya (bagi Muhammad Sabil Fadhilah) kalau mau mengajar lagi," kata Humas Yayasan Miftahul Ulum Kota Cirebon yang menaungi SMK tersebut, Elis Suswati, pada Kamis, 16 Maret 2023.
Belajar dari kasus tersebut, maka dari itu penting untuk kita mengetahui kode etik guru yang merupakan sosok pendidik yang sangat berjasa bagi kita. Terlepas dari semua itu, kode etik atau norma umum di masyarakat juga hendaknya dipatuhi apapun profesi kita.