kievskiy.org

Sistem 'Anak Titipan' di PPDB Buat Resah, DPR: Ketidakadilan Tiap Tahun Terulang

Ilustrasi kegiatan PPDB.
Ilustrasi kegiatan PPDB. /Pikiran Rakyat/Ririn NF

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi X DPR Fraksi PKB, Andi Muawiyah Ramly dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kemendikbud Ristek, Senayan, Rabu 12 Juli 2023 kemarin menyentil sistem PPDB yang dinilai kurang adil dan diduga diwarnai kecurangan.

Ketidakadilan yang menonjol dalam PPDB katanya dapat dilihat dari beberapa demo yang terjadi selama sepekan ke belakang, termasuk juga dirasakan oleh keluarganya yang hendak memasukkan sang keponakan ke jenjang pendidikan baru.

"Ponakan saya sendiri juga mengalami hal itu di Jakarta, tidak bisa diterima karena umurnya kurang dari dua hari, tidak diterima," ucapnya.

"Ketidakadilan sebetulnya yang tiap tahun terulang ini adanya PPDB yang tanggung jawab kita semuanya," ujarnya.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Potensi Buruk jika Pemerintah Bubarkan Al Zaytun

Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat

Tak hanya masalah zonasi dan batas usia, sistem PPDB juga hemat Andi perlu dibenahi, lantaran dari tahun ke tahun dirinya mengendus dugaan 'anak titipan' pejabat dalam proses penerimaan siswa baru di sekolah.

"Ketidakadilan bagaimana misalnya di sebuah kota titipan itu terjadi Pak, ada titipan dari anggota DPRD, dari kejaksaan, ini semuanya mungkin tidak terpantau tapi kita itu memantau itu semuanya," ucap dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat