kievskiy.org

Krisis Air di Tengah Wabah Corona, Venezuela Diduga Manipulasi Akta Kematian Pasien Covid-19

SUDAH ada empat juta warga Venezuela mengungsi ke negara lain di Amerika Latin karena krisis ekonomi dan krisis kemanusiaan yang terjadi di negaranya.*/DOK UNHCR
SUDAH ada empat juta warga Venezuela mengungsi ke negara lain di Amerika Latin karena krisis ekonomi dan krisis kemanusiaan yang terjadi di negaranya.*/DOK UNHCR

PIKIRAN RAKYAT - Venezuela dikabarkan tengah kekurangan air di tengah masa pandemi, bukan itu saja negara itu juga memalsukan akta kematian dari pasien Covid-19.

Negara bagian Zulia, sebelah barat Venezuela menjadi pusat pandemi Covid-19, karena rumah sakit memiliki pasokan yang buruk dan kekurangan air.

Bukan hanya itu saja, tenaga yang terpapar virus corona semakin mempersulit negara bagian itu untuk mencegah penyebaran penyakit.

Baca Juga: AS-Tiongkok Sunyi Senyap, Pakar Justru Sebut Risiko Konflik Militer Kedua Negara Lebih Tinggi

Dikabarkan Channel News Asia, Presiden Venezuela, Nicolas Maduro telah mengidentifikasi Zulia sebagai pusat pandemi Covid-19, dengan statistik resmi yang menunjukkan 590 kasus dan 10 kematian di negara bagian tersebut.

Meskipun begitu, para pemimpin oposisi mempertanyakan angka-angka resmi, dan menilai kurangnya transparansi dalam pelaporan kasus.

Bukan hanya itu, mereka juga menunjukan pemerintah telah melakukan penganiayaan pada wartawan, dokter dan perawat yang telah bertentangan dengan pihak berwenang.

Baca Juga: Ashanty Dibully saat Awal Pacaran dengan Dirinya, Anang Hermansyah: Dia Dituduh Merebut

"Ada lebih banyak kematian akibat coronavirus daripada yang diumumkan rezim," kata seorang legislator oposisi yang mewakili negara bagian Zulia, Juan Pablo Guanipa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat