kievskiy.org

Benjamin Netanyahu 'Telah Tersesat', AS Suruh Israel Penjajah Ganti Perdana Menteri

PM Israel, Benjamin Netanyahu.
PM Israel, Benjamin Netanyahu. /Reuters/Amir Cohen/Pool

PIKIRAN RAKYAT - Pemimpin Mayoritas Senat Amerika Serikat (AS), Chuck Schumer menyuruh Israel Penjajah mengganti Perdana Menteri (PM) melalui pemilihan umum (Pemilu) baru. Menurutnya, PM Benjamin Netanyahu sudah tersesat dan hanya menghambat perdamaian antara Israel dan Palestina.

Kamis, 14 Maret 2024, ia meminta Israel untuk mengadakan pemilu segera, sebab meyakini tindak-tanduk Netanyahu hanya meningkatkan krisis kemanusiaan di Gaza.

Pernyataan ini mendadak jadi sorotan di kalangan sekutu barat Israel Penjajah, sebab Schumer pada dasarnya merupakan pemimpin mayoritas Yahudi pertama di Senat dan pejabat tertinggi Yahudi di AS.

Schumer mengatakan, Netanyahu telah lama menentang pembentukan negara Palestina, sehingga menjadi salah satu dari beberapa hambatan dalam mencapai solusi dua negara yang didorong AS.

"Netanyahu telah tersesat karena membiarkan kepentingan politiknya lebih diutamakan daripada kepentingan terbaik Israel,” kata Schumer.

Ia juga menyalahkan kelompok sayap kanan Israel, Hamas, dan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas. "Sampai semuanya disingkirkan, kata Schumer, tidak akan pernah ada perdamaian di Israel, Gaza, dan Tepi Barat,” kata dia, tegas.

Baca Juga: Dokter Inggris di Gaza Dibom Israel Pakai Senjata Kiriman Negaranya

Ia mengkritik keras Netanyahu dalam pidatonya selama 40 menit, Kamis pagi di hadapan Senat. Schumer mengatakan Netanyahu telah menempatkan dirinya dalam koalisi ekstremis sayap kanan yang buruk bagi perkembangan konflik.

“Akibatnya, dia terlalu bersedia memberikan toleransi terhadap jumlah korban sipil di Gaza. (Hal tersebut) mendorong dukungan bagi Israel di seluruh dunia (jatuh) ke titik terendah dalam sejarah. Israel tidak dapat bertahan jika menjadi orang buangan,” ujar Schumer lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat