kievskiy.org

Apakah Tidur Sepanjang Hari Bisa Batalkan Puasa Ramadhan 2024?

Ilustrasi tidur sepanjang hari saat puasa.
Ilustrasi tidur sepanjang hari saat puasa. /Freepik

PIKIRAN RAKYAT - Muslim di seluruh dunia menjalani ibadah puasa selama bulan suci Ramadhan. Saat berpuasa, stamina tubuh pun menjadi menurun.

Alhasil, tak sedikit orang yang mengurangi aktivitas saat berpuasa. Bahkan beberapa di antaranya memilih untuk tidur sepanjang hari.

Lantas apakah tidur sepanjang hari bisa membatalkan puasa Ramadhan?

Baca Juga: Ibu Hamil Boleh Puasa, Tapi Batalkan Jika Alami Tanda-Tanda ini!

Tidur Sepanjang Hari Batalkan Puasa?

Sebagian besar ulama termasuk dari kalangan bermadzhab Syafi'i berpendapat bahwa tidur seharian tidak membatalkan puasa asalkan seseorang itu sudah meniatkan diri untuk berpuasa.

Sebaliknya, Abu Thayyib bin Salamah dan Abu Said Al-Ishthakhriy berpendapat itu tidak sah puasanya. Imam an-Nawawi dalam al-Majmu' Syarah al-Muhadzdzab (6/384) menjelaskan:

إِذَا نَامَ جَمِيعَ النَّهَارِ وَكَانَ قَدْ نَوَى مِنَ اللَّيْلِ صَحَّ صَوْمُهُ عَلَي الْمَذْهَبِ وِبِهِ قَالَ الْجُمْهُورُ وَقَالَ أَبُو الطَّيِّبُ بْنُ سَلْمَةَ وَاَبُو سَعِيدٍ الْاِصْطَخْرِىُّ لَا يَصِحُّ وَحَكَاهُ البَنْدَنِيجِىُّ عَنْ ابْنِ سُرَيْجٍ اَيْضًا وَدَلِيلُ الْجَمِيعِ فِي الْكْتَابِ

Artinya: "Apabila seorang yang berpuasa tidur sepanjang hari sedangkan ia telah berniat puasa pada malam harinya, maka puasanya sah. Demikian menurut pandangan madzhab Syafi‘i, dan pandangan ini juga dianut oleh mayoritas ulama. Tetapi, menurut Abu Thayyib bin Salamah dan Abu Said Al-Ishthakhriy puasa seperti itu tidaklah sah. Sedangkan Al-Bandaniji juga meriwayatkan pandangan ini dari Ibnu Suraij. Dalil semuanya bersumber dari Al-Quran."

Berbeda halnya apabila ada waktu untuk tidur meski hanya sedikit, para ulama sepakat puasa dari orang itu tetap sah. Imam an-Nawawi melanjutkan (6/384):

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat