kievskiy.org

Cirebon, Wajah Masa Depan Ibu Kota Rebana

Suasana Alun-Alun Kota Cirebon, Jawa Barat.
Suasana Alun-Alun Kota Cirebon, Jawa Barat. /Antara/Dedhez Anggara

PIKIRAN RAKYAT - Rebana atau Kawasan Metropolitan Rebana adalah kawasan pengembangan baru berbasis perkotaan inti Cirebon-Patimban-Kertajati (dalam akronim menjadi Rebana). Kawasan ini terletak di utara/timur laut Provinsi Jabar meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, Kuningan, serta Kota Cirebon. Pemerintah Provinsi Jabar  menjadikan Kawasan Rebana sebagai wajah  masa depan dengan segala keunggulannya yang tengah dipersiapkan saat ini. Pada 2030 Kawasan Rebana ditargetkan menjadi pusat perekonomian, seiring dengan kematangan infrastruktur yang telah dibangun hasil kolaborasi baik oleh pemerintah pusat melalui Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti Pelabuhan Patimban, di Kabupaten Subang, Jalan Tol Cisumdawu, dan Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Pada satu kesempatan berbincang dengan  Bernardus Djonoputro Kepala Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana menjelaskan, dia mengatakan, pengembangan Rebana akan fokus pada 4 hal, yaitu tata ruang, investasi, social engineering, dan infrastruktur. Kedepannya Badan Pengelola Rebana akan menyusun pedoman dan regulasi untuk kawasan industri. Semua kawasan industri di kabupaten/kota nantinya harus mengikuti pedoman tersebut.

Dalam hal ini, pengembangan industri harus berada di kawasan yang ditujukan untuk industri (KPI). Di Kawasan Rebana akan dibangun 13 KPI seluas 43.000 hektar. Di sana tidak boleh ada pabrik dibangun di luar KPI tersebut. Untuk itu, bila diperlukan Badan Pengelola  Kawasan Metropolitan Rebana akan melakukan harmonisasi RTRW kabupaten dan kota yang ada di kawasan tersebut.

Baca Juga: Membangun Identitas Kuliner Indonesia melalui Gastrodiplomasi dan Perlindungan Indikasi Geografis

Bernardus Djonoputro menambahkan, Kota/kabupaten diharapkan dapat mengambil manfaat dari adanya badan pengelola. Misalnya saja melalui badan pengelola, kota/kabupaten memiliki peluang terhadap investasi global. Rebana terikat dengan Proyek Strategis Nasional. Saat ini telah ada 81 proyek strategis dengan dana 235 triliun Rupiah yang telah dilegalkan dengan Perpres No. 81/2021.  Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana akan memastikan Daerah untuk mendapatkan proyek-proyek tersebut  dan akan  membantu mendatangkan investasi.

Budaya Cirebon

Dalam konteks kawasan metropolitan Bernardus Djonoputro mengatakan, Kota Cirebon dan Kabupaten Kuningan akan diarahkan menjadi kota/kabupaten dengan tujuan pariwisata yang kuat. Sementara, pusat gravitasi ekonomi  berada di sekitar Bandara Kertajati dan wilayah Majalengka. Secara spesifik, Kota Cirebon bisa dikatakan sebagai ibu kota Kawasan Metropolitan Rebana. Sebagai kota yang akan menjadi Ibu Kota Metropolitan Rebana, saya rasa Kota Cirebon harus segera mempersiapkan diri dari sekarang menyambut 2030.

Dalam rentang waktu kurang lebih tujuh tahun kedepan hingga 2030, Kota Cirebon perlu mempersiapkan diri sebagai tujuan pariwisata level 1 dengan mengembangkan MICE kelas bintang 5 ke atas. Secara fisik, infrastruktur yang dibangun barangkali tidak harus seperti  ITDC atau Mandalika, tetapi memiliki sarana dan prasarana wisata yang sangat-sangat memadai dengan  dengan karakteristik lokal dan layanan budaya lokal yang sangat kental, sehingga dapat dan berani menyelenggarakan event-event internasional, seperti KTT Asean, Meeting G20, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Keluarga dan Peran Pentingnya dalam Prestasi Belajar Anak

Salah satu pelayanan jasa yang sangat paling mungkin dikembangkan adalah pelayanan jasa wisata dengan segala turunannya. Seperti halnya Inggris,  Austria, Jerman, Swiss, dan negara lainnya yang masih memiliki peninggalan monarki yang cukup kuat, semua aset kerajaannya menjelma menjadi destinasi tujuan wisata kelas dunia; tempat bagi mereka (para wisatawan) belajar tentang kebudayaan dan sejarah. Kesultanan Cirebon memiliki potensi yang sangat besar sebagai “centre of culture” dalam pelayanan jasa wisata dalam Kawasan Metropolitan Rebana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat