PIKIRAN RAKYAT - Dalam dunia pendidikan tinggi, terutama di Universitas Padjadjaran, dikenal falsafah “PENGETAHUAN adalah penting, tetapi KEBAJIKAN adalah yang terpenting.”
Makna dari kalimat tersebut menjadi dasar dari visi, misi, dan pembangunan budaya kerja di universitas. Bagi Universitas Padjadjaran yang saat ini menginjak usia 66 tahun, falsafah tersebut disikapi dengan menetapkan diri menjadi kampus yang berkomitmen terhadap tujuan pendidikan dan pembangunan moral yang terus-menerus dipupuk oleh keyakinan akan manfaat sosial dan ekonomi dari pendidikan.
Dalam beberapa hal, Unpad telah mengisi tahun 2023 dengan beberapa pencapaian dari falsafah tersebut. Di antaranya adalah keberhasilan Unpad menjadi tuan rumah Sidang Paripurna Majelis Senat Akademik PTN Badan Hukum se-Indonesia. Unpad juga dipercaya menjadi tuan rumah perhelatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional atau PIMNAS untuk pertama kalinya.
Di level internasional, yang paling membanggakan adalah ketika Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) memberi kepercayaan Unpad sebagai penyelenggara even internasional di bidang pendidikan tinggi pada level ASEAN.
Baca Juga: Jabar Masih Belum Tahan Pangan
Perhelatan ini kemudian diberi tajuk ASEAN Higher Education Conference 2023, disingkat AHEC. Secara waktu penyelenggaraan, kegiatan ini sangat relevan dengan kedudukan Indonesia yang saat ini memegang presidency ASEAN. Hal ini diakui oleh Presiden Republik Indonesia untuk menjadi salah satu poin yang disampaikan dalam KTT ASEAN tahun ini.
Pembangunan Moral dalam Budaya Kerja
Proses pembelajaran di universitas diyakini tidak hanya mempengaruhi kecerdasan, namun juga karakter, kemauan, kreativitas, dan membantu kita untuk lebih menyadari kemanusiaan kita sendiri. Nilai-nilai tersebut harus dipupuk sebagai energi untuk terus maju secara berkelanjutan.
Dalam hal ini, Unpad memiliki budaya RESPECT, yang merupakan singkatan dari Responsibility (tanggung jawab), Excellence (keunggulan), Scientific rigor (ketelitian ilmiah), Professionalism (sikap profesional), Encouragement (semangat), Creativity (kreativitas) dan Trust (kepercayaan).
Baca Juga: Nasib Pemekaran Daerah di Jawa Barat yang Sudah Sejak Lama Diusulkan
Di antara implementasinya adalah dilakukannya pencanangan program "Jatidiri Unpad" yang meliputi kerangka karakter yang akan diperkuat dalam diri setiap mahasiswa. Unpad juga melakukan pencanangan pembangunan Zona Integritas di seluruh fakultas dan direktorat serta penandatanganan Pakta Integritas oleh Rektor bersama 17 Dekan dan sembilan Direktur di lingkungan Unpad.